Senin, 22 April 2013

Ujian Hidup dan Doa

Assalamualaikum kawan2.. :)

Semoga diri kita mendapat ketenangan dan ketabahan. 

Hidup di dunia memangnya akan penuh dgn ujian. Kita memang diciptakan untuk diuji. 
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah berkata dalam kitab-Nya:

“Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” - (Al-Baqarah: 155)


Ada kalanya ujian Allah datang terasa sangat berat. Lalu terasa hampir mahu berputus asa.
“Aku dah letih Ya Allah.. Aku tak mampu..” Jangan! Jangan sesekali mengalah. 
Percayalah dan yakinlah atas nama Dia, Tuhan kita. 
“Takkan Allah membebani seorang hamba-Nya melebihi kemampuannya.”

“Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.
Dia mendapat pahala ( dari kebajikan ) yang diusahakannya,
dan dia juga mendapat seksa ( dari kejahatan ) yang dikerjakannya. -(Al-Baqarah: 286)


Mari renungkan doa ini.. Doa yang penuh pergantungan dan pengharapan hanya pada Dia.

.....(Mereka berdoa dengan berkata):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau mengirakan Kami salah jika Kami lupa atau Kami tersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami bebanan yang berat sebagaimana
yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami, oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir". -(Al-Baqarah: 286)


Atas nama Dia, janganlah mengalah. 
Janganlah berputus asa dari rahmat-Nya kerana itu perbuatan orang2 yang sesat.

“Ibrahim berkata,’Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabb-nya, kecuali orang-orang yang sesat’.” - (Al-Hijr: 56)


Mohonlah pada Allah untuk teguhkan diri kita di atas Islam, di atas hidayah yang telah Dia kurniakan pada kita. Dan semoga dgn izin-Nya, kita dapat istiqamah menjadi hamba-Nya yang baik hingga ke syurga-Nya. Insyaallah..

Teringat doa Imam Syafie,”Ya Allah, sesungguhnya Kau telah memberiku petunjuk kepada Islam tanpa aku mohon. Maka tunjukilah aku kepada syurga, ketika aku sentiasa memohon kepada-Mu.”

Akan hal-hal yang datang menyakitkan, untuk tusukan-tusukan tajam penderitaan, bagi air mata yang telah tercurah.. Semoga kita tetap bersabar dan bersyukur. Semoga kita tetap bersabar dan bersyukur. Semoga kita tetap bersabar dan bersyukur.

Kerna..

Rasulullah saw pernah bersabda,“Sungguh menakjubkan urusan seorang Muslim. Seluruh urusannya merupakan kebaikan dan hal itu tidak dimiliki oleh seorang pun melainkan seorang Mukmin. Jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan jika dia tertimpa kesusahan dia bersabar, maka hal itu menjadi kebaikan baginya.” - HR Ahmad.

Jika Allah menakdirkan satu ujian dan ia telah menimpa kita, maka ketahuilah bahawa saat itu kita telah menapakkan tapak kaki kita pada jalan pertama yang dilalui para nabi. Sebab tidak ada seorang nabi pun yang diutus Allah kepada kaumnya, kecuali diuji dalam hal keluarga, harta, anak, dan didustakan oleh kaumnya.

Ibnul Qayyim berkata,”Di manakah engkau? Sedangkan jalan ini adalah jalan yang di dalamnya Adam keletihan, yang kerananya Nuh menangis, Al-Khalil dilemparkan ke dalam api, Ismail ditelentangkan untuk disembelih, Yusuf dijual dengan harga yang murah dan menetap dalam penjara beberapa tahun, Zakaria dipotong dengan gergaji, Yahya yang menjadi panutan dan menahan diri (dari hawa nafsu) disembelih, Ayyub tertima penyakit, Daud menangis melebihi ukuran, Isa berjalan bersama binatang buas, serta Muhammad saw mengalami kefakiran dan berbagai macam siksaan.”

Oleh itu ketahuilah sahabatku.. Ujian itu sunnatullah.. 
Para Nabi yang disayangi Allah pun diuji inikan pula kita. 
Dan seberat mana pun ujian yang kita dapat, itu takkan terlawankan oleh ujian2 para Nabi. Mereka jauh lebih berat dan dasyat. Ujian itu datang sesuai dengan tingkatan iman.

Berdoalah pada-Nya agar menghalau ujian dan cubaan yang sedang dihadapi ini. Perbanyakkanlah berdoa dan bermunajat. Sebab Allah sentiasa mendengar orang yang menyeru-Nya. Siapa yang memohon pada Allah dengan jujur, Allah akan menghilangkan ujian dan cubaan darinya, serta akan melindunginya, menjaganya dan akan merealisasikan permohonan dan harapannya. Bukankah begitu? Katakanlah,”Tentu!” dan dengan yang demikian itu, kita akan mendapat ketenangan jiwa.

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, nescaya Aku perkenankan bagimu.’ ” - (Al-Mukmin: 60)

Berdoalah pada-Nya dengan kerendahan hati dan suara yang lembut.

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut..” - (Al-A’raf: 55)

Mengadulah pada Allah dengan sebenar2 pengaduan. Bergantunglah pada Allah dengan sebenar2 pergantungan. Luahkanlah semua yang terbuku di hati pada Dia. Merintihlah. Menghibalah. Merintih dan menghibalah hanya pada Dia. Berdoalah kepada Allah seperti apa yang kita rasakan dan janganlah membebani diri. Jangan membuat2 munajat. Jadilah diri kita sendiri, dan seketika itu juga kita akan dapat berterus terang dengan-Nya. Tiada perkara yang tidak kita luahkan pada-Nya. Ini tentu terjadi bila kita betul2 tulus dan mencintai Allah seraya merasakan dalamnya nilai kepasrahan kita terhadap-Nya yang akan menumbuhkan kerendahan, kekhusyukan, ketenangan, perasaan butuh, dan keberhibaan penuh kepada Sang Pencipta langit dan bumi.

Imam Ahmad bin Hambal ra bekata,
”Tahukah kalian, bagaimana seharusnya seorang Muslim berdoa?”
Mereka bertanya,”Bagaimanakah itu wahai Imam?”
Beliau menjawab,”Tahukah kalian bagaimana seseorang yang berada di tengah gelombang lautan, sementara dia hanya memiliki sebatang kayu,
dan dia pun akan tenggelam? Kemudian orang ini berdoa dengan mengatakan,
’Ya Rabbi, selamatkanlah aku! Ya Rabbi, selamatkanlah aku!’
Maka demkianlah seharusnya seorang Muslim berdoa kepada Allah.”


Rasakanlah keadaan dasyat itu. 
Saat nyawa di hujung tanduk, hanya Allah yang dapat menyelamatkan kamu. Phewww~ 
Sehingga kita pun akan kembali kepada Allah dan berdoa kepada-Nya dengan setiap sel kita. Phewww lagi~

Sebenar-benar pergantungan.. Hanyalah pada Dia..

http://komuniti.iluvislam.com/topic/26371-ujian-doa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar